PENGARUH EDUKASI ANEMIA PADA REMAJA PUTRI TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN STUNTING
Abstract
ABSTRAK
Anemia pada remaja putri merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian serius karena dapat menimbulkan dampak jangka panjang. Remaja putri yang mengalami anemia berisiko melahirkan anak dengan stunting di kemudian hari. Namun, kenyataannya banyak remaja yang masih memiliki pengetahuan terbatas mengenai anemia dan pencegahannya. Edukasi diperlukan untuk meningkatkan pemahaman remaja putri mengenai pentingnya pencegahan anemia sebagai salah satu upaya mengurangi kejadian stunting.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh edukasi anemia pada remaja putri terhadap pengetahuan pencegahan stunting di SMP Negeri 131 Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian berjumlah 102 siswa kelas VIII yang diperoleh melalui teknik total sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara skor pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi dengan nilai p-value 0,000 (<0,05). Hal ini membuktikan bahwa edukasi tentang anemia pada remaja putri berpengaruh terhadap pengetahuan mengenai pencegahan stunting. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya untuk mengeksplorasi faktor pengaruh teman sebaya terhadap pengetahuan pencegahan stunting pada remaja.
Kata Kunci: Edukasi Anemia, Pencegahan Stunting, Remaja Putri
ABSTRACT
Anemia in adolescent girls is a health issue that requires serious attention because it can have long-term effects. Adolescent girls who suffer from anemia are at risk of giving birth to children with stunting in the future. However, in reality, many adolescents still have limited knowledge about anemia and its prevention. Education is needed to increase adolescent girls' understanding of the importance of preventing anemia as an effort to reduce the incidence of stunting. The purpose of this study was to analyze the effect of anemia education on adolescent girls' knowledge of stunting prevention at SMP Negeri 131 Jakarta. The research design used was quasi-experimental with a One Group Pretest-Posttest Design. The research sample consisted of 102 eighth-grade students obtained through total sampling. Data analysis was performed using the Wilcoxon test.
The results showed a significant difference between the knowledge scores before and after education with a p-value of 0.000 (<0.05). This proves that education about anemia in adolescent girls has an effect on knowledge about stunting prevention. This study is expected to be the basis for further research to explore the influence of peer factors on knowledge of stunting prevention in adolescents.
Keywords: Anemia Education, Stunting Prevention, Adolescent Girls

