Analisis Pemanfaatan Digital Fundraising Sebagai Strategi Mengoptimalkan Penghimpunan Zakat Penghasilan Pada Baznas DKI
Abstract
Seiring dengan berkembangnya teknologi digital yang cukup pesat, aktivitas penghimpunan dana zakat pun telah berinovasi untuk memanfaatkan kanal digital guna meningkatkan jumlah penghimpunan dana zakat. Zakat penghasilan merupakan salah satu jenis zakat yang dihimpun dari penghasilan seseorang, yang hingga saat ini realisasi penghimpunannya masih belum sesuai dengan potensi yang ada. Guna meningkatkan penghimpunan zakat penghasilan, maka Baznas sebagai lembaga pengelola zakat tingkat nasional turut berinovasi dalam memanfaatkan kanal digital dalam hal ini. Selain itu, diperlukan juga adanya suatu strategi yang dilakukan untuk terus mengoptimalkan penghimpunan zakat penghasilan dengan memanfaatkan peran kanal digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pemanfaatan digital fundraising dalam menghimpun dana zakat penghasilan pada Baznas DKI, serta untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh Baznas DKI untuk terus mengoptimalkan penghimpunan zakat penghasilan dalam memanfaatkan digital fundraising. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah pola pemanfaatan digital fundraising di Baznas DKI yang sudah baik dan dapat menghimpun dana zakat penghasilan sesuai potensi yang ada.References
Abidah, A. (2016). Analisis Strategi Fundraising Terhadap Peningkatan Pengelolaan ZIS Pada Lembaga Amil Zakat Kabupaten Ponorogo. Kodifikasia, 10(1).
Al Arif, M. N. R., & Al Athar, M. D. (2021). The Intention of Millennial Generation in Paying Zakat through Digital Payments. International Journal of Islamic Business and Economics (IJIBEC), 5(1), 38. https://doi.org/10.28918/ijibec.v5i1.3675
Ansori, A. (2016). DIGITALISASI EKONOMI SYARIAH. 7(1), 1–18.
APJII. (2019). Laporan Survei Penetrasi & Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia Survei 2018.
Baidowi, I. (2018). Zakat Profesi (Zakat Penghasilan). Tazkia: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan, Dan Kebudayaan, 19(1), 40–54.
Barkah, Q., Azwari, P. C., Saprida, & Umari, Z. F. (2020). Fikih Zakat, Sedekah, dan Wakaf (1st ed.). Prenadamedia Group.
Bimasakti, M. A. (2018). Meninjau Zakat Penghasilan Pada Fatwa Mui No . XVIII(2), 1–19.
Danuri, M. (2019). Perkembangan dan Transformasi Teknologi Digital. Infokam, II, 116–123.
Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif. In Wal ashri Publishing.
Indonesia, C. (2018). Baznas: Milenial Hobi Zakat dan Beramal via Aplikasi Digital.
IPPZ. (2019). Buku Indikator Pemetaan Potensi Zakat.
Jakarta, B. D. (2020). Baznas Bazis DKI Jakarta.
Jamaludin, N., & Aminah, S. (2021). Efektifitas Digitalisasi Penghimpunan Dana Zakat pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang. Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA), 2(2), 180–208.
Ningrum, G. H., Firnanda, R. D., Purnamasari, W., & Huda, B. (2021). Optimalisasi Peluang Media Digital : Strategi Meningkatkan Fundraising Zakat di Lembaga Taman Zakat Indonesia. Management of Zakat and Waqf Journal (Mazawa), 3(September), 45–62.
Nisak, Z. (2013). Analisis SWOT Untuk Menentukan Strategi Kompetitif. Academia, 468–476.
Outlook, Z. (2021). OUTLOOK ZAKAT 2021.
Outlook, Z. (2022). OUTLOOK ZAKAT 2022.
Pramiyati, T., Jayanta, & Yulnelly. (2017). Peran Data Primer Pada Pembentukan Skema Konseptual Yang Faktual (Studi Kasus: Skema Konseptual Basisdata Simbumil). Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 8(2). https://doi.org/10.24176/simet.v8i2.1574
Rahman, T. (2015). AKUNTANSI ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH (PSAK 109): Upaya Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Jurnal Muqtasid, 6(1), 141–164.
Rahmatullah, & Putra, B. R. (2020). Digital Fundraising Model of Cash Waqf. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(3), 553. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i3.1382
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif Ahmad Rijali UIN Antasari Banjarmasin. 17(33), 81–95.
ROHIM, A. N. (2020). Relevansi Nilai Dasar Bela Negara Dengan Pembayaran Zakat dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi. Jurnal Ketahanan Nasional, 26(3), 293–307. https://jurnal.ugm.ac.id/jkn/article/view/55254
Rohmaniyah, W. (2021). Optimalisasi Zakat Digital Melalui Penguatan Ekosistem Zakat di Indonesia. Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law, 3(2), 232–246.
Saprida. (2016). Zakat: Solusi Mengatasi Kemiskinan.
Siregar, S. S., & Kholid, H. (2019). ANALISIS STRATEGI FUNDRAISING LEMBAGA AMIL ZAKAT MELALUI PLATFORME-COMMERCE (Studi Komparatif ACT, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat). Al-Mizan, 3(2), 205–222.
Suryaningsum, S., Purwanto, H. S., Kusumastutik, B., & Tanjung, R. W. (2020). Strategi Universitas Meraih Nilai Tinggi Untuk Jurnal Terakreditasi Dalam Sinta. Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora, 4(1), 73–79.
Susanty, F. M., & Bahruddin, H. (2020). Penerapan Zakat Profesi Bagi Youtuber “Studi Fenomenologis Zakat Profesi Youtuber Di Komunitas Youtuber Jombang (YTN).” 5(2), 71–77.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.