Peran Moderasi Komisaris Independen Atas Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya Utang

Authors

  • Adhi Septian Nugroho Politeknik Keuangan Negara STAN
  • Putri Harfadhilah Politeknik Keuangan Negara STAN
  • Amrie Firmansyah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.62108/asrj.v3i2.9177

Keywords:

manajemen laba, biaya utang, komisaris independen

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh praktik manajemen laba terhadap biaya utang perusahaan, dengan menggunakan peran komisaris independen sebagai variabel moderasi. Manajemen laba dilakukan identifikasi sebagai tindakan yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan kreditur dan pihak terkait dengan biaya utang suatu perusahaan. Komisaris independen dianggap sebagai faktor pengawasan yang dapat memoderasi hubungan antara manajemen laba dan biaya utang. Metode penelitian ini menggunakan data keuangan perusahaan manufaktur subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2017-2021. Data penelitian ini bersumber dari laporan keuangan, laporan tahunan yang diperoleh dari laman www.idx.co.id dan laman resmi perusahaan. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa manajemen laba tidak berpengaruh terhadap biaya utang. Selain itu, komisaris independen tidak memperlemah pengaruh positif manajemen laba terhadap biaya utang.

References

Dechow, P., Ge, W., & Schrand, C. (2010). Understanding earnings quality: A review of the proxies, their determinants and their consequences. Journal of Accounting and Economics, 50(2–3), 344–401. https://doi.org/10.1016/j.jacceco.2010.09.001

Fabozzi, F. J. (2007). Bond Market, Analysis and Strategies (4th ed.). Prentice-Hall.

Febrinalda, P. C., & Hasnawati, H. (2022). Pengaruh environmental disclosure, kepemilikan manajerial dan komisaris independen terhadap cost of debt. Jurnal Ekonomi Trisakti, 2(2), 1471–1482. https://doi.org/10.25105/jet.v2i2.14936

Febrininta, C. N., & Siregar, S. V. (2014a). Manajemen laba akrual, manajemen laba riil, dan biaya modal. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(3). https://doi.org/10.18202/jamal.2014.12.5027

Firmansyah, A., Fauzi, I., & Rizal Yuniar, M. (2020). Biaya utang dari sudut pandang kebijakan dividen, volatilitas laba, dan kualitas akrual. Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi Dan Keuangan, 3(2), 109–129. https://doi.org/10.29303/akurasi.v3i2.54

Herdiyanto, W. S., & Darsono. (2015). Pengaruh struktur utang terhadap kinerja perusahaan (studi empiris pada perusahaan manufaktur tahun 2011-2013). https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/accounting/article/view/17027

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305–360. https://doi.org/10.1016/0304-405X(76)90026-X

Juniarti, & Sentosa, A. A. (2010). Pengaruh good corporate governance, voluntary disclosure terhadap biaya hutang (costs of debt). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 11(2), 88–100. https://doi.org/10.9744/jak.11.2.pp. 88-100

Juwita, A., & Julia. (2021). Pengaruh tata kelola dan kualitas audit terhadap biaya utang. CoMBInES-Conference on Management, Business, Innovation, Education and Social Sciences, 1(1), 1409–1425. https://ojs.digitalartisan.co.id/index.php/combines/article/view/4575

Kim, D., & Qi, Y. (2010). Accruals quality, stock returns, and macroeconomic conditions. The Accounting Review, 85(3), 937–978. https://doi.org/10.2308/accr.2010.85.3.937

Kinait, T., & Ayem, S. (2021). Pengaruh penghindaran pajak (tax avoidance), manajemen laba, dan kepemilikan manajerial terhadap biaya hutang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia (2016-2019). Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan, 4(2), 303–317. https://doi.org/10.26618/jrp.v4i2.6329

Limarwati, D., Sri, Y., Alfiyani, R., & Firmansyah, A. (2023). Earnings management and firm value: moderating role of independent commissioner in Indonesia. Article, 7(1), 12–22. https://doi.org/10.31092/subs.v7i1.2105

Lisa, O. (2021). Asimetri informasi dan manajemen laba: suatu tinjauan dalam hubungan keagenan. Jurnal WIGA, 2 (1), 42-49. https://ejournal.unigamalang.ac.id/index.php/RDOS/article/view/623

Nurdiniah, D., Munandar, A., Pulomas, J., & Kav, S. (2020). Analisis hubungan dewan komisaris independen, voluntary disclosure, firm size, dan cost of debt. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 5(1), 245–256. http://jrmb.ejournal-feuniat.net/index.php/JRMB/article/view/346

Purnianti, N. K. A., & Putra, I. W. (2016). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan utang perusahaan non keuangan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 14(1), 91–117. https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/13574

Putra, I. N. W. A. (2011). Manajemen laba: perilaku manajemen opportunistic atau realistic? Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 6(1), 1–21. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/85873727/1850-libre.pdf?1652331903=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DManajemen_Laba_Perilaku_Manajemen_Opport.pdf&Expires=1722835348&Signature=RUJn93Qr6vQina9Qh6j~6~zmpPlhuofmzIDSh0PKRfb5XcHdNq0zrLqnWhNqSPZgKzfN8ywtthGj2jvg~t0V8f935kyCMfnmGFpBtXRbk-n-AWJSYLekt5oIPYAKQPvW0lfrHLOq-7q1LSENEf9oLF-3Ot6AkNNh0TXy3Zs0zwNQ4F6ytQN5A9MVFaZBvyVkSMQeJ-yDGMp9JZd5--DZJyJ0ezh4o~9JBa2IsyB3orl6fhYBL3Q9twPFLlUoMVzHBdr9RE7tGkXO-H1g-RPgvmGB7iM4A6ztqsxdbfV0~NHLMmnrhJuJ-t6hsRQamhaJBKmqM4MyOUzTPukJRVducw__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA

Sari, I. P., Tjandra, T., Firmansyah, A., & Trisnawati, E. (2021). Praktek manajemen laba di indonesia: komite audit, komisaris independen, arus kas operasi. Ultimaccounting Jurnal Ilmu Akuntansi, 310–322. https://doi.org/10.31937/akuntansi.v13i2.2376

Scott, W. R. (2015). Financial accounting theory sevent edition. United States: Canada Cataloguing.

Septian, M., & Panggabean, R. R. (2017). Faktor - faktor yang mempengaruhi biaya utang pada perusahaan dalam Kompas 100. Jurnal Ekonomi, 22(1), 37-51. https://doi.org/10.24912/je.v22i1.180

Sherly, E. N., & Fitria, D. (2019). Pengaruh penghindaran pajak, kepemilikan institusional, dan profitabilitas terhadap biaya hutang (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2011-2015). EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 7(1), 58–69. https://doi.org/10.37676/ekombis.v7i1.701

Suminar, D., & Nadi, L. (2020). Pengaruh tax avoidance, earnings management, dan kepemilikan manajerial terhadap cost of debt. Jurnal Wahana Akuntansi, 15(2), 153–162. https://doi.org/10.21009/wahana.15.023

Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, Pub. L. No. Undang-undang (UU) Nomor 40 Tahun 2007 (2007).

Ustadza, A. I., & Firmansyah, A. (2023). Are tax avoidance and earnings management link to cost of debt? Jurnal Kajian Akuntansi, 7(1), 16. https://doi.org/10.33603/jka.v7i1.7192

Widiastuti, N. P. E., & Chusniah, E. (2011). Analisis aktiva pajak tangguhan dan discretionary accrualsebagai prediktor manajemen laba pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Jurnal Ilmiah Econosains, 9(1), 28–40. https://doi.org/https://doi.org/10.21009/econosains.0091.04

Downloads

Published

2024-09-30