TEORI HUKUM ALAM DAN KEPATUHAN NEGARA TERHADAP HUKUM INTERNASIONAL
DOI:
https://doi.org/10.35586/.v1i1.143Kata Kunci:
Natural Law, Intenational LawAbstrak
This study aims to present a view of natural law theories regarding the position of international law that should be viewed by the entire international community as a law that must be obeyed. In addition this paper also present the measurement of the ethical and moral recognition of international law and an attempt to be accepted by the international community. in the end the natural law view that the values that are universally understood divided into three principal. First, the recognition of treaty. Secondly, should not depriving. Third, recognition of international custom considered as though not a written law. Other theories view, that the obligation to state compliance with international law can be based on several aspects, namely, soul, economic, political and other aspects that must be protected by the international community. Although the view of natural law often unwritten form, further action the values must be constructed in the form of a
written according to the needs of the international community
Referensi
Adolf, Huala. 2008. Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Jakarta: Sinar Grafika
Anshori, Arif Lutvi. 2008. Rezim HKI Sebagai Konsep Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Atas Pengetahuan Tradisional (traditional knowledge) di Indonesia. Yogyakarta: FH UII
Buana, Mirza Satria. 2007. Hukum Internasional: Teori dan Praktek.
Banjarmasin: FH Unlam Press
_______. Hukum Sebagai Lingkaran Hukum Non Doktrinal, dalam
http://www.academia.edu/3515388/Hukum_sebagai_lingkaran_Hukum_N on-Doktrinal_ dilihat pada 18 Desember 2013
Duong, Wendy N. 2007. Following The Path Of Oil: The Law of the Sea or Real Politik – What Good does Law do in the South China Sea Territorial Conflicts?, Fordham International Law Journal, April, 2007
Effendi, Masyhur. 1994. Hukum Humaniter Internasional. Surabaya:Usaha Nasional
Juwana, Hikmahanto. 2002. Bunga Rampai Hukum Ekonomi Dan Hukum Internasional. Jakarta: Penerbit Lentera Hati
elsen, Hans. 1995. General Theory of Law and State (Terj. Somardi). tanpa kota:Rimdi Press
_______. 2008. Pure Theory of Law (terj. Raisul Muttaqien). Bandung:Nusa Media
Kusumaatmadja, Mochtar. 1976. Hukum Masyarakat dan Pembinaan Hukum Nasional. Bandung: Binacipta
Lombardi, Clark B. Islamic Law in the Jurisprudence of the International Court of Justice: An Analysis, Chicago Journal of International Law; Summer 2007
Likadja, Frans E. dan Daniel Frans Bessie. 1988. Desain Instruksional Dasar Hukum Internasional. Jakarta: Ghalia Indonesia
.
Ly, LUU Huong. Regional Harmonization of Competition Law and Policy: An ASEAN Approach, Asian Journal of International Law, July, 2012
Mauna, Boer. 2003. Hukum Internasional: Pengertian Peran dan Fungsi Dalam Era Dinamika Global. Bandung: Alumni
Mahfud MD, Bergesernya fungsi hukum, artikel dalam http://www.mahfudmd.com/index.php?page=web.OpiniLengkap&id=7&P HPSESSID=3pomg5qssacihd9eslht1j4965, diakses pada 18 Desember
Pathiana, I Wayan. 2002. Perjanjian Internasional Bag. 1. Bandung: Mandar Maju
Raharjo, Satjipto.2010. Sosiologi Hukum. Yogyakarta: Genta Publishing
Rourke, John T. 2001. International Politics On The World Stage. United States of America: McGraw-Hill
Salman, HR. Otje dan Anton F. Susanto. 2005. Teori Hukum: Mengingat, Mengumpulkan dan Membuka Kembali, Cet. Ke-2. Bandung: PT. Refika Utama
Sefriani. 2009. Hukum Internasional:Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Suseno, Franz Magnis. 1987. Etika Dasar: Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisisus
Suryokusumo, Sumaryo. Aspek Moral dan Etika dalam Penegakan Hukum Internasional, hlm. 2 dalam http://www.lfip.org/english/pdf/bali- seminar/Aspek%20moral%20dan%20etika%20dalam%20penegakan%20hukum%20intl%20-%20sumaryo%20suryokusumo.pdf diakses pada 18 Desember 2013
Thonthowi, Jawahir dan Pranoto Iskandar. 2006. Hukum Internasional Kontemporer. Bandung: Refika Aditama
Thontowi, Jawahir. Ambalat bukan milik Malaysia – Ambalat Milik Indonesia,dalam http://jawahirthontowi.wordpress.com/2009/09/14/ambalat-bukan-
wilayah-malaysia/, diakses pada 18 Desember 2013
Kepres Nomor 108 Tahun 2003 Tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Jurnal Yuridis Fakultas Hukum UPN "Veteran" Jakarta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.