Licensing of Open-pit Mining in Seblat Nature Park: Is it Appropriate?

Authors

  • Dendi Saputra Universitas Bengkulu
  • Indah Salsabilla Putri Universitas Bengkulu
  • Deyan Ajian Putra Universitas Bengkulu
  • Iskandar
  • Arie Elca Putera Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.35586/velrev.v8i1.10800

Keywords:

Licensing, Mining, Nature Park

Abstract

There are often conflicts between economic and conservation interest such as the establishment of mining licenses in conservation area. This qualitative study aims to analyze the validity of open pit mining permit number I.315.DESDM in the conservation area of Seblat Nature Tourism Park, North Bengkulu. This study is a normative legal research that uses literature  study as a data collection method. The data obtained is analyzed, systematized with deducative thinking method. The results of this study found that mining business license number I.315.DESDM is not accordance with the function of conservation areas because it contradicts Law No. 5 of 1990 and Government Regulation No. 7 of 1999 and contains juridical defects both in terms of authority and procedure. Following up on these findings, BKSDA through the Ministry of Environment and Forestry can submit a recommendation to review the mining business license (IUP) number I.315.DESDM to the Ministry of Energy and Mineral Resourses (ESDM).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adrison, V., Azar, M. S., Wigjoseptina, C., Hasty, S. A., Alta, A., & Anindita, D. (2014). Pertambangan di Kawasan Konservasi: Permasalahan Regulasi dan Koordinasi. In LPEM FEBUI (Issue 41, pp. 1–4). Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM FEBUI).

Agussalim, M. S., Ariana, A., & Saleh, R. (2023). Kerusakan Lingkungan Akibat Pertambangan Nikel di Kabupaten Kolaka Melalui Pendekatan Politik Lingkungan. Palita: Journal of Social Religion Research, 8(1), 37–48. https://doi.org/10.24256/pal.v8i1.3610

Amelia Novita, A. (2018). Collaborative Governance dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kawasan Pertambangan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 4(1), 27–35. https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2019.004.01.4

Ananda, Y. (2022). Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Penambangan Emas Ilegal Di Kabupaten Murung Raya, (Kalteng). Pusat Publikasi S-1 Pendidikan IPS FKIP ULM, 1(1), 1–11.

Desfika, T. S. (2019). Pelindo II Kembangkan Pelabuhan Bengkulu. Berita Satu. https://www.beritasatu.com/ekonomi/530607/pelindo-ii-kembangkan-pelabuhan-bengkulu

Dirga, A. (2024). Mengenal Syarat IUP Tambang dan Proses Pengajuannya. KonsutanTambang.Id. https://konsultantambang.id/mengenal-syarat-iup-tambang-dan-proses-pengajuannya/?form=MG0AV3

Eka Putra, R. (2023). Legislator Nilai AMDAL PT Inmas Abadi Belum Diproses. RRI. https://www.rri.co.id/bengkulu/daerah/253219/legislator-nilai-amdal-pt-inmas-abadi-belum-diproses

Esa. (2021). Mengapa PT Inmas Abadi “ngotot” menambang batu bara di Bentang Seblat? Kanopihijau Indonesia. https://kanopihijauindonesia.or.id/mengapa-pt-inmas-abadi-ngotot-menambang-batu-bara-di-bentang-seblat/

ESDM, K. (2023). Pengelolaan Pertambangan Harus Perhatikan Aspek Lingkungan. Kementerian ESDM. https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/pengelolaan-pertambangan-harus-perhatikan-aspek-lingkungan

Evinkaw. (2024). Prosedur Izin Usaha Pertambangan (IUP) Secara Lengkap. ISBC Consultant. https://isbconsultant.com/izin-usaha-pertambangan-iup/?form=MG0AV3

Fhadil, M., & Tarmizi. (2020). Tindak Pidana Perburuan Gajah Sematera yang Dilindungi (Penelitian di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Aceh Timur). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana, 4(1), 186–193.

Gunawan, L. S. (2023). Konflik Pertambangan di Indonesia: Studi Kasus Tambang Emas Martabe dan Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dan Penegakan Hukum dalam Industri Pertambangan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2062–2074.

Hadi, H. (2022). Peran Kelompok Tunak Besopok dalam Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengembangan Wisata Alam Gunung Tunak. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 6(1), 132–141. https://doi.org/10.29408/geodika.v6i1.5954

Hamid, A., Arlita, T., & Martunis, M. (2022). Pola Pengasuhan Gajah sumatera Di Conservation Response Unit (CRU) DAS Peusangan, Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(1), 797–807. https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i1.19313

Haris, O. K., Hidayat, S., Herman, Sanib, S. S., & Yahya, A. K. (2023). Pertanggungjawaban Pidana Penyalahgunaan IUP (Izin Usaha Pertambangan) yang Berimplikasi Kerusakan Hutan (Studi Kasus Putusan Nomor 181/Pid.B/LH/2022/PN.Unh.). Halu Oleo Legal Research, 5(1), 290–306.

Herman, H., Kaimuddin Haris, O., Hidayat, S., Handrawan, H., Heryanti, H., & Fadli Masulili, M. (2022). Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penambangan Mineral di Kawasan Hutan Tanpa Izin. Halu Oleo Legal Research, 4(1), 261–275. https://journal.uho.ac.id/index.php/holresch/

Hidayat, L. (2017). Pengelolaan Lingkungan Areal Tambang Batubara (Studi Kasus Pengelolaan Air Asam Tambang (Acid Mining Drainage) di PT. Bhumi Rantau. Jurnal ADHUM, 7(1), 44–52.

Iskandar. (2014). Keabsahan Tindak Pemerintah dalam Hal Penerbitan dan Pembatalan Keputusan Gubernur Bengkulu. Jurnal Ilmu Hukum Jambi, 5(1), 27–53.

Jingga, R. P. A. (2012). Kedalaman alur pelabuhan Pulau Baai 13 meter. Antara Bengkulu. https://bengkulu.antaranews.com/berita/7444/kedalaman-alur-pelabuhan-pulau-baai-13-meter

Kartodihardjo, H., Soedomo, S., & Sapardi, H. (2016). Kebijakan Resolusi Konflik Tambang Batu Bara di Kawasan Hutan di Kalimantan Timur (Conflict Resolution Policy on Coal Mining Businesses in Forest Areas in East Kalimantan). Jurnal Analisis Kebijakan, 13(1), 53–71.

Lathif, N. (2017). Tinjauan Yuridis Tentang Kewenangan Pemerintah Provinsi Dalam Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Batubara. Jurnal Panorama Hukum, 2(2), 149. https://doi.org/10.21067/jph.v2i2.2076

Mabrori, A. (2018). Pelabuhan Bengkulu Mulai Disandari Kapal Besar. Berita.Com. https://sumatra.bisnis.com/read/20181009/534/847021/pelabuhan-bengkulu-mulai-disandari-kapal-besar

Maulana, M. R., & Arif Firmansyah. (2023). Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Usaha yang Menambang di Kawasan Hutan Tanpa Izin. Jurnal Riset Ilmu Hukum, 2, 11–16. https://doi.org/10.29313/jrih.v3i1.1839

Mayasari, A. (2021a). Genesis Bengkulu minta IUP PT Inmas Abadi dicabut. ANTARA. https://www.antaranews.com/berita/2500373/genesis-bengkulu-minta-iup-pt-inmas-abadi-dicabut

Mayasari, A. (2021b). Pemuda Pekal Bengkulu tolak Amdal tambang PT Inmas Abadi. Antara Bengkulu. https://bengkulu.antaranews.com/berita/191917/pemuda-pekal-bengkulu-tolak-amdal-tambang-pt-inmas-abadi

Paruki, N. R. A., & Ahmad, A. (2022). Efektivitas Penegakan Hukum Tambang Ilegal. Batulis Civil Law Review, 3(2), 177. https://doi.org/10.47268/ballrev.v3i2.966

PK, S. (2023). Konsolidasi Data Perizinan Tambang dalam Kawasan Hutan menjadi Tahap Awal Penyelesaian Tumpang Tindih. Strategi Nasional Pencegahan Korupsi. https://stranaspk.id/publikasi/berita/konsolidasi-data-perizinan-tambang-dalam-kawasan-hutan-menjadi-tahap-awal-penyelesaian-tumpang-tindih

Pratiwi, S. A., Arfah, W. L., & Sianturi, S. (2024). Analysis of the Relationship between the Concept of Onrechtmatige Overheidsdaad and Maladministration Practices in Public Services in Indonesia. Veteran Law Review, 7(1), 1–8.

Prianto, Y., Djaja, B., SH, R., & Gazali, N. B. (2019). Penegakan Hukum Pertambangan Tanpa Izin Serta Dampaknya Terhadap Konservasi Fungsi Lingkungan Hidup. Bina Hukum Lingkungan, 4(1), 1. https://doi.org/10.24970/bhl.v4i1.80

Putra, E. I. (2018). Perburuan, Perambahan dan Konsesi Batubara, Akankah Gajah Bengkulu Tinggal Kenangan? Mongabay. https://www.mongabay.co.id/2018/09/27/perburuan-perambahan-dan-konsesi-batubara-akankah-gajah-bengkulu-tinggal-kenangan/

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu Nomor 07/G/2012/PTUN-BKL. tertanggal 05 Juni 2012.

Ramadhani, N. H., Pati, A., & Tulung, T. (2018). Politik Ekologi Ekowisata Di Taman Wisata Alam Batu Putih. Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan, 1(1), 1–14.

Redi Pirmansyah, Arifin, Z., Muhammad Farhan Pratama, Ummu Kaidah Mutmainnah, Muh. Syahri Ramadhan, & Muhammad Rasyid. (2024). Revitalisasi Konservasi Gajah Sumatera Di Way Kambas Dan Perlindungan Gajah Yang Diambang Kepunahan. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (Online), 5(1), 237–245. https://doi.org/10.36312/jcm.v5i1.2590

Selviahaynet. (2023). Warga diusir, PT.Imnas Abadi Nekat Bahas AMDAL. Yayasangenesisbengkulu. https://yayasangenesisbengkulu.or.id/2023/05/14/warga-di-usir-pt-inmas-abadi-nekat-bahas-amdal/

Wicaksono, R. A. (2023a). Enam Alasan PT Inmas Abadi Harus Keluar dari Bentang Alam Seblat. Betahita. https://betahita.id/news/detail/8774/enam-alasan-pt-inmas-abadi-harus-keluar-dari-bentang-alam-seblat.html?v=1695334345

Wicaksono, R. A. (2023b). Koalisi Desak Menteri LHK Setop Proses Amdal PT Inmas Abadi. Betahita. https://betahita.id/news/detail/8808/koalisi-desak-menteri-lhk-setop-proses-amdal-pt-inmas-abadi.html?v=1704406687

Wijaya, A. (2017). Keabsahan Hak Guna Bangunan Terhadap Putusan PTUN Samarinda Nomor 05/G/2014/PTUN.SMD. Jurnal Ilmu Hukum “ THE JURIS,” 1(1), 1–23.

Wijaya, A., Liwa, M. A., Thomas, R., & Halal, M. (2019). Konsepsi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda Terkait Keabsahan Hak Guna Bangunan. Collegium Studiosum Journal, 2(1), 35–51.

Regulation:

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 40. Tambahan Lembaran Negara Nomor 3419.

Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 167.

Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara. Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 4.

Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244.

Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 292.

Undang-Undang No. 32 Tahun 2024 Tentang Perubahan Atas UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Lembaran Negara Tahun 2024 Nomor 138. Tambahan Lembaran Negara Nomor 6953.

Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa. Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 14.

Peraturan Pemerintah (PP) No. 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan. Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 28.

Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2010 tentang Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara. Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 29.

Downloads

Published

2025-09-29

How to Cite

Saputra, D., Salsabilla Putri, I., Ajian Putra, D., Iskandar, & Elca Putera, A. (2025). Licensing of Open-pit Mining in Seblat Nature Park: Is it Appropriate?. Veteran Law Review, 8(1), 45–64. https://doi.org/10.35586/velrev.v8i1.10800

Issue

Section

Article