Anak berkebutuhan khusus Inovasi Snack Sehat Free Gluten, Free Egg, Free Casein, Free sugar sebagai alternatif snack untuk anak berkebutuhan khusus (Autism & ADHD)
Inovasi Snack Sehat Free Gluten, Free Egg, Free Casein, Free sugar sebagai alternatif snack untuk anak berkebutuhan khusus (Autism & ADHD
Abstract
Abstrak : Menurut Pusdatin Kemendikbud (2020), jumlah anak autis di Indonesia pada tahun 2020 sebanyak 16.987 orang. Kebiasaan makan menjadi faktor yang perlu diperhatikan pada anak autis, karena ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan, seperti makanan yang mengandung gluten dan kasein, karena dapat meningkatkan permeabilitas usus (kebocoran garam). Gluten dan kasein tidak dapat dicerna dengan baik dan dialirkan ke aliran darah kemudian masuk ke otak sehingga mempengaruhi perilaku anak autis (Ramadayanti dan Margawati, 2013).Tujuan inovasi adalah untuk menghasilkan snack sehat sebagai makanan selingan yang mampu dikonsumsi anak berkebutuhan khusus dan tidak menyebabkan kebocoran diit GFCF. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasilnya baik dari remaja ADHD, orang tua berkebutuhan khusus dan therapys mengatakan puas dengan adanya produk ini dikarenakan sangat membantu mensukseskan program diit untuk anak berkebutuhan khusus. Dapat disimpulkan bahwa orang tua mempunyai peranan penting dalam keberhasilan gizi anak autis dan ADHD. Orang tua terlibat dalam pemilihan makanan yang tepat untuk anak-anaknya, makanan yang sebaiknya dimakan anak setiap hari dan apa yang harus dihindari anak, serta suplemen nutrisi. Meskipun orang tua menghadapi tantangan dan mengalami kemunduran dalam pola makan anaknya, namun orang tua tetap berkomitmen terhadap pola makan anaknya dengan memilih camilan yang tepat seperti Snack sehat ini.
Kata Kunci: Inovasi ; Snack sehat; anak berkebutuhan khusus ; Free Gluten casein ; ADHD Autism