Strategi Pengembangan Bisnis Tuan Dawet Indonesia

Authors

  • Junita Purwandari UPN "Veteran" Jakarta
  • M. Ariel Azfar Hadi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Diza Putri Aastuti Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Alya Fajriati Kining Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Keywords:

Strategis, Bisnis, Dawet

Abstract

Memulai usaha rintisan baru memerlukan pendekatan dan strategi yang direncanakan dengan matang. Artikel ini membahas strategi yang digunakan untuk mengembangkan bisnis startup baru yaitu Tuan Dawet Indonesia. Artikel ini membahas strategi pengembangan bisnis Tuan Dawet menggunakan Business Model Canvas (BMC) dan metode pemasaran digital. Melalui analisis BMC, ditemukan sembilan elemen kunci dalam model bisnis Tuan Dawet Indonesia, termasuk nilai proposisi, segmen pelanggan, saluran distribusi, hubungan pelanggan, sumber pendapatan, sumber daya kunci, aktivitas kunci, kemitraan kunci, dan struktur biaya. Metode pemasaran digital, seperti Instagram, website, dan Whatsapp, diimplementasikan dengan menciptakan akun Instagram, website, dan saluran Whatsapp bisnis. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis dawet. Strategi pengembangan mencakup peningkatan variasi rasa, penggunaan media sosial, dan kerjasama dengan mitra usaha. strategi pengembangan bisnis dawet melibatkan BMC, pemasaran digital, dan evaluasi kontinu. Dengan mengatasi hambatan produksi, mendengar umpan balik pelanggan, dan terlibat dalam pemasaran digital yang efektif, Tuan Dawet diharapkan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan pasar dan memperkuat posisinya dalam industri minuman tradisional.

Downloads

Published

2024-05-25