INTERAKSI SOSIAL MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK DI KALANGAN SISWA SMA PGRI 4 JAKARTA

Authors

  • Yunita Aurelia Universitas Bina Sarana Informatika

Keywords:

Social Interaction, TikTok

Abstract

The presence of TikTok has brought Gen-Z, most of whom are currently high school students, into the social media ecosystem which has a significant impact on their development as individuals and their social interactions with friends and students. Engagement in social media activities has become an important aspect of teenagers' lives. Teens often feel the need to use electronic devices as a means to build a positive social identity, express themselves, and connect with their peers. This research focuses on the use of social media TikTok in social interactions among SMA PGRI 4 Jakarta students. This study used descriptive qualitative method. This research was conducted at SMA PGRI 4 Jakarta Jl. Cipayung Raya, RT.1/RW.3, Kec. Cipayung, East Jakarta City. The informants in this research were five PGRI 4 SMA students who actively used TikTok. The results of this research found that PGRI 4 Jakarta High School students considered TikTok as a source of information that was easy to understand and useful. They use this platform to increase their academic knowledge and also to interact socially with fellow users.

References

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1–6.

Andini, A. P. (2021). Analisis Video Likes To Video Views Ratio Tiktok Pada 5 Team E-Sport Terkaya Di Dunia. https://osf.io/preprints/nctm9/

Angel Fiallos, Carlos Fiallos, S. F. (2021). Tiktok and Education: Discovering Knowledge through Learning Videos. Conference Paper. https://doi.org/DOI: 10.1109/ICEDEG52154.2021.9530988

Annur, C. M. (2023). 10 Negara dengan Jumlah Pengguna TikTok Terbanyak di Dunia (April 2023). https://doi.org/https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/24/pengguna-tiktok-di-indonesia-terbanyak-kedua-di-dunia-per-april-2023-nyaris-salip-a

Badriya Abdul Jaffar, Sadia Riaz, A. M. (2019). Living in a Moment: Impact of TicTok on Influencing Younger Generation into Micro-Fame. Journal of Content, Community & Communication, 10(5). https://doi.org/10.31620/JCCC.12.19/19

Charlis Sangap Martahan Hutajulu, Sherly, H. (2022). Peran Aplikasi Tiktok terhadap Minat Belajar Siswa SMA. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3002 – 3010. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2546

Chattopadhyay, K., & Mohanty, S. (2022). New media and cultural disconnect: A study on the lodha tribal community of India. Asian Journal of Social Science, 5(2), 137–146. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ajss.2022.01.006

Creswell, J. W., & Poth, C. (2018). Qualitative inquiry & research design (5th ed.). SAGE Publications Inc.

Devi, A. A. (2022). Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran. Jurnal EPISTEMA, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.21831/ep.v3i1.40990

Fauzan, A., Sanusi, H., & Wafa, M. A. (2021). Dampak Aplikasi Tik Tok pada Interaksi Sosial Remaja “Studi di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar.” Doctoral Dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB.

Firamadhina, Fadhlizha I. R., H. K. (2020). Perilaku Generasi Z terhadap Penggunaan Media Sosial Tiktok: Tiktok sebagai Media Edukasi dan Aktivisme. Share Social Work Journal, 10(2), 199–208. https://doi.org/doi:10.24198/share.v10i2.31443

Flew, T., & Smith, R. (2018). New Media: An Introduction. In Oxford University.

Gulhan Bizel, Angela Amoroso, S. S. (2022). A Social Media Trend: How Does Tiktok Influence Adults? Pearson Journal, 7(17), 1–16.

Keshav, P., & Binjola, H. (2020). Tik Tok the New Alternative Media for Youngsters Online. International Journal of Information Management, 56, 1–6.

Mirannisa, A. A. &. (2022). Pengaruh Media Sosial Tiktok Terhadap Minat Belajar Siswa Ma Miftahul Ishlah Tembelok. Jurnal Keislaman Dan Ilmu Pendidikan. https://doi.org/https://doi.org/10.36088/islamika.v4i3.1977

Muhammad Fajar, H. M. (2020). Penggunaan Media Sosial di Kalangan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar. http://ejournal.iainkendari/diniyah

Nainggolan, V., Randonuwu, S. A., & Waleleng, G. J. (2018). Peranan Media Sosial Instagram dalam Interaksi Sosial Antar Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unsrat Manado. Jurnal Acta Diurna, 7(4), 1–15. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/22022%0A%0A

Nurin Salma Ramdani, Angga Hadiapurwa, H. N. (2021). Potensi Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Dalam Pembelajaran Daring. https://doi.org/https://doi.org/10.34005/akademika.v10i02.1406

R. Roth, P. Ajithkuma, G. Natarajan, K. Achuthan, P. Moon, H. Zinzow, K. C. M. (2021). A study of adolescents’ and young adults’ TikTok challenge participation in South India. Published by Elsevier Inc. on Behalf of Human Factors and Ergonomics Society. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.hfh.2022.100005

Sari, R. P. (2021). Peran Media Komunikasi Digital Pada Pola Komunikasi Guru dan Murid. Avant Garde, 9(1), 100. https://doi.org/https://doi.org/10.36080/ag.v9i1.1326

Downloads

Published

2024-02-16

Issue

Vol. 6 No. 2 (2023): Global Komunika Vol. 6 No. 2 2023

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Yunita Aurelia

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).