Komunikasi Interpersonal Teman Sebaya dalam Recovery Toxic Love Relationship
Abstract
Penelitian ini berfokus membahas mengenai komunikasi interpersonal terhadap teman sebaya
dikalangan mahasiswa di Jakarta yang membahas mengenai toxic love relationship. Penelitian
ini bertujuan untuk memahami bagaimana komunikasi interpersonal teman sebaya khususnya
mahasiswa di Jakarta. Komunikasi interpersonal antar teman sebaya yang terjadi membantu
untuk recovery dari toxic love relationship. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif serta menggunakan pendekatan studi kasus.
Penelitian ini menggunakan teori Johari Window. Teknik yang akan digunakan adalah teknik
wawancara mendalam dari teman sebaya yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
teman sebaya dapat menjadi salah satu dukungan untuk dapat membantu dalam recovery toxic
love relationship yang dimana dengan adanya keterbukaan kepada teman sebaya dan keinginan
untuk pulih dari toxic love relationship. Hal tersebut dapat dilihat dari open area, melihat
seberapa besar masalah yang dihadapi dan seberapa sering melakukan ke terbukaan. Pada
blinded area, melihat sadar atau tidaknya sudah memasuki toxic love relationship. Pada hidden
area, hal personal apa yang diungkapkan, Pada unkown area, melihat dampak yang muncul
akibat toxic love relationship ysng tidak disadari oleh diri tetapi menimbulkan perubahan yang signifikan. Selain itu, terdapat aspek dalam ketepatan mengungkapkan diri, motivasi dalam
mengungkapkan diri dengan teman sebaya, waktu dalam mengungkapkan diri, keintensifan
dalam bercerita, dan kedalaman dalam mengungkapkan diri kepada teman sebaya. Komunikasi
interpersonal yang terjadi diantara teman sebaya dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung dan menjadi penting dilakukan untuk dapat recovery dari toxic love relatiosnhip.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ratu Laura Baskara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).