HUBUNGAN KOMUNIKASI EFEKTIF ORANGTUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 JAKARTA PADA BULAN JUNI TAHUN 2015
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v2i2.859Keywords:
adolescent, communication parents with adolescent, sexuality knowledge and sexual practice.Abstract
Sexuality cases were complicated problem for adolescent phase was phase when someone faced into several odds and problems both of development and environment that affected to sexuality practice of adolescent. This study was conducted to know relationship of parents “ communaction with sexual practive students SMA Kemala Bhayangkari 1”. This study was analytic descriptive quantitatif with cross sectional method, sample size were 150 responden. Analysis was by using Chi Square to analyze relantionship between child-parents” Communication with sexual practice that influenced by students SMA Kemala Bhayangkari 1 (old, gender and knowledge) and parent characteristics (family type). The result by using univariane showed that 68 respondents (45,3%) had negative sexual practice and 133 responden (88,7%) has good communication with their parent. Bivariate analysis showed that there were significant relationship between old (P = 0,000) gender (P = 0,017) knowledge (P = 0,007) and communication with parents (P = 0,001) to sexual practice of student. Suggestion present to parents to promote friendly family condition so it shall be able to create open communication about reproductive health and sexualityDownloads
Published
2019-06-17
Issue
Section
Articles
License
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Semua naskah harus bebas dari konten plagiarisme. Semua penulis disarankan untuk menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme untuk melakukan pemeriksaan kesamaan. Redaksi memeriksa deteksi plagiarisme artikel dalam jurnal ini dengan menggunakan perangkat lunak Turnitin. Pengecekan plagiarisme dilakukan 2x termasuk sebelum masuk ke review dan sebelum masuk ke layout. Batas toleransi untuk tes plagiarisme maksimal 25%.