PERBEDAAN KECEMASAN KELUARGA PASIEN GANGGUAN JIWA SAAT PASIEN RAWAT INAP DAN MENJELANG PULANG DI RSUD BANYUMAS
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v2i2.855Keywords:
gangguan jiwa, kecemasan, keluargaAbstract
Latar belakang: Gangguan jiwa merupakan penyakit mental dimana keluarga memiliki peranan yang besar pada proses penyembuhan. Namun ketika pasien melakukan perawatan, keluarga dapat mengalami masalah seperti kecemasan. Kecemasan terjadi pada keluarga saat pasien menjalani rawat inap dan saat pasien menjelang pulang dari Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan skor kecemasan keluarga saat pasien gangguan jiwa menjalani rawat inap dengan saat pasien menjelang pulang dari Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dalam periode 30 Maret-30 April 2015 di RSUD Banyumas dan diperoleh 32 keluarga. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner HARS yang telah dimodifikasi. Analisis data menggunakan uji t berpasangan. Hasil: Rerata skor kecemasan keluarga saat pasien menjalani rawat inap adalah 20, sedangkan rerata skor kecemasan keluarga saat pasien menjelang pulang adalah 15,18. Hasil uji t berpasangan antara skor kecemasan keluarga saat pasien menjalani rawat inap dan menjelang pulang diperoleh nilai p=0,000 (p < 0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan skor kecemasan keluarga pasien gangguan jiwa, dimana skor kecemasan keluarga saat pasien gangguan jiwa menjalani rawat inap lebih besar dibandingkan dengan skor kecemasan keluarga saat pasien menjelang pulang dari Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu.Downloads
Published
2019-06-17
Issue
Section
Articles
License
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Semua naskah harus bebas dari konten plagiarisme. Semua penulis disarankan untuk menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme untuk melakukan pemeriksaan kesamaan. Redaksi memeriksa deteksi plagiarisme artikel dalam jurnal ini dengan menggunakan perangkat lunak Turnitin. Pengecekan plagiarisme dilakukan 2x termasuk sebelum masuk ke review dan sebelum masuk ke layout. Batas toleransi untuk tes plagiarisme maksimal 25%.