HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG FILARIASIS DENGAN PENCEGAHAN PENYAKIT FILARIASIS DI RW 05 KELURAHAN BEJI TIMUR KOTA DEPOK
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v1i0.842Keywords:
Knowledge Filariasis, Prevention Program Of Filarisis DeseaseAbstract
The elephantiasis (filariasis) disease is a contagious chronically disease, which caused by filaria worm infection. The disease emerge symptom such as periodic fever, lymph gland chafe, edema.In the Depok city is included endemic area of filariasis. In Depok city, microfilaria rate is >1 % in October 2008. The purpose of this research is to identitify knowledge filariasis with the prevention filariasis desease. The method of this research is to use quantitative description and cross sectional approach. The method of collecting the data conducted by questionnaire and doing interview. Population were taken from the whole of society in the Rw 05 kelurahan Beji east Depok city with the taken sample 255 people. The research variable consists of independent variable and dependent variable. Independent variable at this research is knowledge filariasis and dependent variable on this research is prevention program of filariasis desease. From the research about the relationship of knowledge filariasis with the prevention filariasis desease there were relationship, existence of relation having a meaning of between knowledge with prevention program of filariasis desease in the Rw 05 kelurahan Beji east Depok city. Suggest to the heath officer to improve their behavior by giving continues counseling, give optimum health service to the society, so that the people become sure on the given health service, and also to give interest and motivation for other researchers to improve the research output by doing deeper research in other placeDownloads
Published
2019-06-17
Issue
Section
Articles
License
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Semua naskah harus bebas dari konten plagiarisme. Semua penulis disarankan untuk menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme untuk melakukan pemeriksaan kesamaan. Redaksi memeriksa deteksi plagiarisme artikel dalam jurnal ini dengan menggunakan perangkat lunak Turnitin. Pengecekan plagiarisme dilakukan 2x termasuk sebelum masuk ke review dan sebelum masuk ke layout. Batas toleransi untuk tes plagiarisme maksimal 25%.