MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN ROTASI KERJA MENINGKATKAN KINERJA PERAWAT Di RS JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v1i0.836Keywords:
Masa kerja, Tingkat Pendidikan, Rotasi Kerja dan KinerjaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan masa kerja, tingkat pendidikan, dan rotasi kerja terhadap kinerja Perawat di RS Jiwa; serta variabel manakah yang paling penting hubungannya terhadap kinerja perawat di rumah sakit tersebut. Pengambilan sampel dilakukan di RS Jiwa secara purposive sampling sebanyak 114 perawat. Teknik pengumpulan data menggunakan survey data primer dan sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan regresi berganda . Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang sangat signifikan dari variabel masa kerja; variabel tingkat pendidikan dan variabel dummy rotasi kerja terhadap kinerja dimana masing-masing nilai probabilitas (sig) bernilai 0,000. Nilai beta coefficient dalam penelitian ini paling tinggi pada variabel masa kerja sebesar 0,622. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin lama seorang perawat bekerja dan rotasi kerja dapat meningkatkan kinerja perawat di RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Variabel yang paling penting hubungannya terhadap kinerja perawat yaitu masa kerja.Downloads
Published
2019-06-17
Issue
Section
Articles
License
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Semua naskah harus bebas dari konten plagiarisme. Semua penulis disarankan untuk menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme untuk melakukan pemeriksaan kesamaan. Redaksi memeriksa deteksi plagiarisme artikel dalam jurnal ini dengan menggunakan perangkat lunak Turnitin. Pengecekan plagiarisme dilakukan 2x termasuk sebelum masuk ke review dan sebelum masuk ke layout. Batas toleransi untuk tes plagiarisme maksimal 25%.