PENGARUH ENDORPHINE MASSAGE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU POSTPARTUM PRIMIPARA DI WILAYAH PUSKESMAS CIBEBER DAN PUSKESMAS JOMBANG CILEGON
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v6i1.3406Keywords:
Postpartum, Primiparous, Anxiety’s Level, Endorphine Massage, PSASAbstract
Ibu hamil, ibu melahirkan, serta ibu nifas adalah kelompok yang rentan mengalami kecemasan. Penyebab rentannya wanita hamil, melahirkan, dan nifas mengalami gangguan kecemasan dikarenakan masih ada wanita yang belum siap secara fisik dan mental untuk menjadi seorang ibu (Kusumawati & Zulaekah, 2020). Terdapat salah satu terapi pijat yang mudah untuk membantu mengurangi kecemasan pada ibu postpartum, yaitu dengan melakukan pijat endorphin yang dapat membuat ibu menjadi rileks dan tenang, yaitu Endorphine massage yang meningkatkan pelepasan homon endorphine yang dapat memberikan rasa tenang dan rileks pada ibu, sehingga dapat mengurangi kecemasan ibu setelah melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Endorphin Massage terhadap tingkat kecemasan 56 populasi ibu postpartum primipara di Bendungan Cilegon, menggunakan desain penelitian Quasy Eksperiment dengan One Group Pretest-Posttest Design dan tektik pengambilan sampel Non Probability Accidental Sampling. Data data didapatkan dari 48 sampel yang menjadi responden menggunakan Kuesioner PSAS (Postpartum Specific Anxiety Scale) oleh Victoria Fallon dengan beberapa peneliti lainnya pada tahun 2016. Hasil data, 28 responden (58,3%) terdapat kecemasan yaitu skor kecemasan >26, dan sebanyak 20 responden (41,7%) tidak ada kecemasan dengan skor kecemasan <26. Hasil penelitian menggunakan uji Paired Sample T-Test dan didapatkan hasil perhitungan t-test sebesar 18,436 dan p=0,000 (p < 0,05)., yang artinya terdapat pengaruh endorphine massage terhadap tingkat kecemasan ibu postpartum primiparaDownloads
Published
2022-03-16
Issue
Section
Articles
License
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Semua naskah harus bebas dari konten plagiarisme. Semua penulis disarankan untuk menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme untuk melakukan pemeriksaan kesamaan. Redaksi memeriksa deteksi plagiarisme artikel dalam jurnal ini dengan menggunakan perangkat lunak Turnitin. Pengecekan plagiarisme dilakukan 2x termasuk sebelum masuk ke review dan sebelum masuk ke layout. Batas toleransi untuk tes plagiarisme maksimal 25%.