Malay, China and India Ethnicities Representation (Case Study : Etnography and Manga Matrix Analysis, on Upin Ipin Animation Character)

Authors

  • Benny Muhdaliha Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur
  • Wenny Maya Arlena

DOI:

https://doi.org/10.33822/gk.v1i1.301

Abstract

Kelompok etnis atau suku merupakan sebuah cara bagaimana manusia mengidentifikasi diri diantara satu sama lainnya, biasanya berdasarkan keturunan, bahasa, agama, perilaku dan sifat biologis lainnya. Ras sebagai sebuah bentuk identitas merupakan sebuah penanda yang menunjukkan kategori individu berdasarkan ciri ciri biologis yang dimilikinya. Animasi Upin Ipin merupakan serial animasi yang diproduksi oleh studio animasi Les Copaque, sebuah serial animasi yang mengambil inspirasi dari keberagaman etnis dan ras yang terdapat di Malaysia. Dengan mengusung cerita yang sederhana dan desain tokoh-tokoh yang memiliki karakter yang kuat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif berdasarkan penerapan prinsip Manga-Matrix meliputi faktor internal dan eksternal pada karakter yang menjadi tokoh utama, analisis persamaan atau relasi antar teori yang berkaitan dengan unsur visual dan interpretasi makna karakter, serta perpaduan teori-teori pada desain karakter (matrik bentuk, matrik kostum, dan matrik sifat) yang merepresentasikan Etnis dan Ras. Hasil identifikasi dan analisis data desain karakter Tokoh Utama yang terdapat dalam serial Animasi Upin Ipin memiliki benang merah persamaan dengan ciri ciri Etnis dan Ras dari suku bangsa Melayu, Cina, dan India keberadaan elemen-elemen dalam Etnis dan Ras tersebut menjadi dasar pemikiran dalam penciptaan karakter tokoh pada serial animasi Upin Ipin.

Author Biography

Benny Muhdaliha, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur

Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur

References

Alo Liliweri,M.S.2003,Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya, Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Azyumardi Azra, (2007). Merawat kemajemukan merawat Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Choirul Mahfud.(2008).Pendidikan Multikultural.Yogyakarta.Pustaka Pelajar.

Fiske, John. 1987. Television Culture. London: Routledge & Metheun.

Heywood, Andrew. 2007. Political Ideologies (4th Edition). Palgrave: McMillan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi kedua), 1999. Balai Pustaka: Jakarta

Moleong, Lexy J. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung

Parekh, B. (2001). Rethinking Multicultural- ism: Cultural Diversity and Political Theo- ry. Harvard: Harvard University Press

Sobur, Alex (2016). Kamus Besar Sosiologi, Bandung,Pustaka Setia.

Tsukamoto, H. 2006. Manga Matrix: Create Unique Characters Using the Japanese Matrix System, USA: Collins Design.

Waluya, Bagya 2007. Sosiologi : Menyelami fenomena sosial dimasyarakat, Pt Setia Purna

Downloads

Published

2018-05-05